Manfaat dari tumbuhan ini sudah banyak dirasakan di berbagai negara. Ketumbar biasanya digunakan sebagai pelancar pencernaan, peluruh kentut (carminative), peluruh ASI, dan penambah nafsu makan.
Manfaat yang diambil dari ketumbar adalah dari daun, biji, dan buah. Dari semua bagian itu terdapat kandungan berupa sabinene, myrcene, a-terpinene, ocimene, linalool, geraniol, dekanal, desilaldehida, trantridecen, asam petroselinat, asam oktadasenat, d-mannite, skopoletin, p-simena, kamfena, dan felandren. Sedangkan biji ketumbar seperti dikutip dari dailyheal.com, mengandung berbagai macam mineral, yaitu kalsium, fosfor, magnesium, potasium, besi, vitamin C dan B, sebagai antioksidan.
Khasiatnya tak sebatas pelancar pencernaan saja. Ketumbar juga berguna untuk meredakan pusing, muntah-muntah, influenza, wasir, radang lambung, radang payudara, campak, masuk angin, tekanan darah tinggi, dan lemah syahwat.
Tim penelitian dari Fakultas Biokimia dan Bioteknologi, Universitas Annamalainagar India, telah meneliti potensi antioksidan dari ekstrak biji Coriandrum sativum. Mereka membuktikan bahwa benih Coriandrum sativum tidak hanya memiliki sifat antihyperglycemic tetapi juga sifat antioksidan. Dengan demikian, peningkatan asupan makanan dari biji ketumbar mengurangi beban oksidatif pada diabetes mellitus.
Sedangkan tim peneliti dari Fakultas Biosains dan Bioteknologi Universitas Banahali Rajasthan India, meneliti khasiat profilaksis ketumbar pada tikus yang terkena timbal yang beracun. Hasilnya menunjukkan, dengan memberikan ketumbar secara signifikan akan dapat melindungi terhadap stres oksidatif, karena keracunan timbal. Namun, untuk penelitian ini masih perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengisolasi dan memurnikan prinsip aktivitas antioksidan dari tanaman ini.
Tim peneliti dari program studi Farmasi FMIPA Universitas Sam Ratulangi Manado, dikutip dari unrat.ac.id, meneliti ekstrak etanol buah ketumbar (Coriandrum sativum, Linn.). Hasil penelitian menunjukkan, ekstrak etanol dapat menurunkan kadar gula darah tikus putih yang diinduksi aloksa, dan penurunan kadar gula darah hingga dapat mencapai kadar gula darah normal.
Minyak ketumbar juga memiliki khasiat antibakteri tinggi, seperti diteliti oleh tim peneliti dari Universitas Internasional Noida India. Hal ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk melawan racun bakteri patogen dalam makanan.
Selain untuk kesehatan, tanaman rempah ini diklaim sebagai bahan penyerap biomassa, yang dapat membersihkan logam-logam berat yang masuk ke air tanah. Hasil penelitian Ivy Tech Community College di Lafayette, Indiana, Amerika Serikat, seperti dilansir Voice of America, membuktikan ketumbar merupakan salah satu tanaman yang paling efektif untuk menyerap timbal dari air yang tercemar, atau dapat digunakan sebagai penyaring air untuk menyerap logam berat.
Editor : Sotyati
Bagikan informasi tentang Manfaat Minyak Ketumbar untuk mencegah Corona Virus kepada teman atau kerabat Anda.
Belum ada komentar untuk Manfaat Minyak Ketumbar untuk mencegah Corona Virus